Tips untuk Menghemat Baterai Laptop - Selain smartphone dan tablet, laptop atau notebook juga salah satu perangkat mobile yang cukup populer. Bahkan kini, untuk mengerjakan beberapa tugas, terkadang tidak mungkin ditangani oleh perangkat pintar saja dan pada akhirnya laptop menjadi pelarian.
Untuk perangkat mobile, baterai merupakan komponen terpenting supaya sebuah perangkat bisa tetap hidup ketika dibawa kemana Anda pergi, termasuk baterai laptop. Saat Anda sering bepergian membawa laptop untuk keperluan anda, urusan power sangat bergantung pada kesehatan baterai, semakin baik kesehatan baterai laptop, semakin lama pula anda bisa menggunakan laptop anda.
Bagaimana supaya baterai laptop awet saat digunakan? Berikut ini adalah cara untuk menghemat baterai pada laptop yang dihimpun dari berbagai laman.
Tutup Aplikasi yang Tak Dipakai
Aplikasi atau program tak dipakai yang berjalan di background dapat membuat kinerja baterai laptop cepat habis. Karena itu tutuplah aplikasi tersebut apabila tidak dipergunakan untuk keperluan multitasking agar lebih hemat daya.
Turunkan Kecerahan Layar
Kecerahan layar yang berlebihan juga dapat memboroskan baterai. Pengguna dapat menyetelnya sesuai dengan kenyamanan pandangan, agar dapat menghemat baterai sekaligus juga sedap dilihat.
Matikan Speaker
Jika pengguna mendengarkan musik melalui laptop usahakan jangan menggunakan speaker. Itu karena sangat boros daya.
Matikan Wi-Fi & Bluetooth
Jika tidak diperlukan, sebaiknya matikan saja koneksi Wi-Fi dan Bluetooth. Dua fitur tersebut cukup menguras daya di laptop Anda.
Aktifkan Mode Hemat Daya
Pengguna dapat memanfaatkan fasilitas ini pada OS yang ada di laptop Anda. Untuk Windows, caranya klik ikon baterai di taskbar, lalu masuk pada battery setting dan klik “balance” menjadi “power saver”.
Sementara pada MacBook pengguna dapat mengakses pengaturan energy saver dengan mengklik ikon baterai di toolbar atas atau via System Preferences -> Energy Saver.
Pastikan Baterai Sehat
Borosnya baterai laptop bisa jadi karena komponen itu sudah rusak. Karenanya jangan biarkan baterai terekspos terhadap suhu ekstrim.
Pastikan juga, jangan tinggalkan laptop dalam keadaan masih di dalam case (sarung) saat di-charge, juga jangan isi baterai saat laptop benar-benar mati total (indikator 0 persen).
Untuk perangkat mobile, baterai merupakan komponen terpenting supaya sebuah perangkat bisa tetap hidup ketika dibawa kemana Anda pergi, termasuk baterai laptop. Saat Anda sering bepergian membawa laptop untuk keperluan anda, urusan power sangat bergantung pada kesehatan baterai, semakin baik kesehatan baterai laptop, semakin lama pula anda bisa menggunakan laptop anda.
Bagaimana supaya baterai laptop awet saat digunakan? Berikut ini adalah cara untuk menghemat baterai pada laptop yang dihimpun dari berbagai laman.
Tutup Aplikasi yang Tak Dipakai
Aplikasi atau program tak dipakai yang berjalan di background dapat membuat kinerja baterai laptop cepat habis. Karena itu tutuplah aplikasi tersebut apabila tidak dipergunakan untuk keperluan multitasking agar lebih hemat daya.
Turunkan Kecerahan Layar
Kecerahan layar yang berlebihan juga dapat memboroskan baterai. Pengguna dapat menyetelnya sesuai dengan kenyamanan pandangan, agar dapat menghemat baterai sekaligus juga sedap dilihat.
Matikan Speaker
Jika pengguna mendengarkan musik melalui laptop usahakan jangan menggunakan speaker. Itu karena sangat boros daya.
Matikan Wi-Fi & Bluetooth
Jika tidak diperlukan, sebaiknya matikan saja koneksi Wi-Fi dan Bluetooth. Dua fitur tersebut cukup menguras daya di laptop Anda.
Aktifkan Mode Hemat Daya
Pengguna dapat memanfaatkan fasilitas ini pada OS yang ada di laptop Anda. Untuk Windows, caranya klik ikon baterai di taskbar, lalu masuk pada battery setting dan klik “balance” menjadi “power saver”.
Sementara pada MacBook pengguna dapat mengakses pengaturan energy saver dengan mengklik ikon baterai di toolbar atas atau via System Preferences -> Energy Saver.
Pastikan Baterai Sehat
Borosnya baterai laptop bisa jadi karena komponen itu sudah rusak. Karenanya jangan biarkan baterai terekspos terhadap suhu ekstrim.
Pastikan juga, jangan tinggalkan laptop dalam keadaan masih di dalam case (sarung) saat di-charge, juga jangan isi baterai saat laptop benar-benar mati total (indikator 0 persen).
0 comments:
Post a Comment